Senin, 11 Januari 2016

Klinik Stop Merokok di Rumah Sakit Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Nasional Harapan Kita


   Saya mendapatkan informasi ini di tempat saya bekerja , bagi anda yang membacanya, dan ingin lebih mengetahui mengenai bahaya merokok, selamat membaca semoga bermanfaat.

   Merokok meupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung yang utama. Pernahkah anda memikirkan zat-zat yang terkandung di dalam rokok ? menurut Terry dan Horn kandungan zat kimia yang terdapat didalam sebatang rokok itu berjumlah 3000 macam , tetapi hanya tujuh ratus macam zat sajalah yang dikenal oleh para peneliti. 

Zat Berbahaya Yang Terkandung Dalam Rokok
1. Nikotin
Rokok mengandung nikotin yang sangat tinggi. Zat nikotin dalam rokok berasal dari tembakau. Nikotin dapat mengakibatkan kanker serta merusak struktur DNA.

2. Benzene
Benzene merupakan petrokimia yang diipakai untuk men-dry clean pakaian. Bahkan kandungan benzene adalah karsinogen yang dapat mengakibatkan kanker darah.

3. Arsenik
Arsenik adalah logam yang bisa meracuni darah dengan mudah. Terlebih sudah banyak pekerja pabrik yang meninggal karena keracunan arsenik. Kemampuan sel untuk memperbarui diri dapat tergganggu karena akumulasi arsenik.

4. Tar
Tar yang sifatnya karsinogenik timbul ketika rokok dibakar. Tar bisa menyebabkan beraneka ragam penyakit seperti kanker, impotensi, penyakit jantung, penyakit darah, bronkitis kronik, enfisema serta gangguan kehamilan dan janin.

5. Formaldehida
Formaldehida merupakan bahan kimia yang berfungsi untuk mengawetkan mayat. Nah, zat berbahaya ini bahkan terdapat pada rokok.

6. Aseton
Aseton merupakan bahan kimia yang terdapat pada penghilang cat kuku. Rokok juga memiliki kandungan aseton. Berbahaya jika zat aseton masuk melewati saluran udara serta bersemayam di paru-paru.


7. Karbon Monoksida
5% dari asap rokok merupakan karbon monoksida. Karbon monoksida adalah gas beracun yang bisa menempel pada sel darah merah serta mengganggu pengangkutan oksigen dalam darah sehingga menimbulkan kerusakan pada paru-paru serta berpotensi menyebabkan penyakit koroner.

8. Amonia
Aroma amonia bisanya tercium pada pembersih toilet. Bahan kimia ini dapat mengakibatkan rasa pusing tatapi menyebabkan kebiasaan merokok menjadi sangat candu.

9. Kadmium
Kadmium merupakan satu diantara logam-logam bahan untuk membuat baterai. Bagi orang yang merokok, zat kadmiun yang terhirup akan tersimpan di lapisan ginjal sehingga dapat mengakibatkan kerusakan ginjal.

10. Nitrogen Oksida
Pabrik dan mobil menghasilkan polutan udara berupa nitrogen oksida. Zat ini juga terkandung dalam asap rokok. Gas beracun ini bisa mengakibatkan radang paru-paru.

11. Kromium
Kromium adalah logam yang terbukti mengakibatkan kanker. Kromium menempel pada DNA serta merusaknya, sehingga membuat zat kromium lebih berbahaya untuk kesehatan.

12. Naftalena
Naftalena adalah bahan kapur barus yang berfungsi untuk mengusir serangga ataupun tikus dari pakaian. Bahkan rokok juga mengandung bahan berbahaya ini. Betapa berbahayanya menghisap bahan kapur barus dari mulut.

13. Hidrogen Sianida
Masyarakat umum telah mengetahui kalau sianida merupakan racun paling cepat di dunia. Jika dikombinasikan dengan hidrogen, zat kimia ini mampu membuat rusak silia di saluran bronkial serta paru-paru. Sebenarnya manfaat rambut halus seperti silia mampu mengeluarkan racun dalam udara yang dihirup.

14. Timbal
Timbal juga merupakan karsinogen. Kenaikan kadar timbal pada darah bisa mengakibatkan keracunan, terlebih lagi bisa mengakibatkan kematian.

15. Kumarin

Kumarin adalah zat adiktif organik pada bahan tambahan ]makanan yang sekarang sudah dilarang oleh standar dunia. Tetapi zat ini masih digunakan dalam pembuatan rokok.
Zat-zat Berbahaya Tersebut Bila Dikonsumsi Secara Berkala Dapat Menimbulkan Berbagai Penyakit antara lain :
1.Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
2.Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
3. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
4. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
5. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
6. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
7. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
8. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
9.Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
10. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
Program Stop Merokok Yang di Tawarkan di Rumah Sakit Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Nasional Harapan Kita meliputi :
  1. Program stop merokok yang terencana dan hadir dalam tim yang terpadu antara lain, dokter,perawat, psikolog, dan pekerja sosial.
  2. Program yang ditawarkan dapat disesuaikan oleh kebutuhan peserta.
  3. Adanya supervisi dan dukungan moral juga evaluasi bagi peserta program dan keluarganya.
  4. Fasilitas konseling baik pribadi dan kelompok.
Dokter Spesialis Klinik Stop Merokok :
  1. Prof. Dr. dr. Dede Kusmana, Sp.JP(K), FIHA, FACC, FAsCC
  2. Prof. Dr. dr. Budhi Setianto, Sp.JP(K), FIHA
  3. Dr. dr. Basuni Radi, Sp.JP(K), FIHA
  4. dr. Aulia Sani, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC
  5. dr. Andang H. Joesoef, Sp.JP(K), FIHA, FAsCC


0 komentar:

Posting Komentar